Senin, 19 November 2018

Biografi Michael Bambang Hartono – Pengusaha Terkaya Pemilik PT Djarum

Biografiku.com – Profil dan Biografi Michael Bambang Hartono. PT Djarum adalah salah satu perusahaan besar milik keluarga Hartono yang memproduksi rokok. PT Djarum Indonesia dimiliki oleh dua orang bersaudara bernama Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.

Michael Bambang Hartono merupakan orang terkaya di Indonesia nomor dua setelah saudaranya, Robert Budi Hartono. Kekayaannya ini berasal dari kepemilikan sahamnya di PT Djarum serta ia juga merupakan salah satu pemilik Bank BCA.
Anda dapat mengenal lebih jauh mengenai kehidupan dan karir Michael Hartono melalui uraian biografi dan profil Michael Hartono. Yang memuat penjelasan seputar kehidupan, pencapaian karir, serta sifat yang dapat diteladani dari sosok Michael Hartono.
Biografi Michael Bambang Hartono

Salah satu orang terkaya di Indonesia, Michael Hartono mempunyai nama lengkap Michael Bambang Hartono. Beliau merupakan keturunan Cina yang lahir dengan nama Oei Hwie Siang.Bahan baku yang digunakan mempunyai kualitas baik dan berasal dari dalam negeri. Tembakau berasal dari Weleri, Muntilan, Temanggung, Jember, Lombok, Madura, Bojonegoro, dan Mranggen. Cengkehnya berasal dari Aceh, Jawa, Bali, Ambon, Manado, dan sebagainya.

Selain inovasi produk, Djarum melakukan inovasi bisnis di bidang properti, perhotelan, perbankan, dan agribisnis. Michael Hartono juga membuka bisnis properti dengan anak perusahaannya, PT CKBI.
Michael Hartono lahir di Kudus, 2 Oktober 1939. Ayahnya bernama Oei Wie Gwan yang merupakan pemilik pabrik rokok dan ibunya bernama Tjurahaju.
Ia mempunyai saudara bernama Robert Budi Hartono yang merupakan orang terkaya nomor satu di Indonesia. Michael Hartono menempuh pendidikan formal di Universitas Diponegoro selama empat tahun yang terhitung mulai 1959-1963.
Karir di PT Djarum.
Karir beliau berlanjut di dunia bisnis, sebagai Direktur PT Djarum. Michael Hartono bersama kedua saudaranya merintis usaha yang diwariskan ayah mereka.
Sebagai salah satu pewaris sebuah perusahaan besar, Michael bekerja keras mengelola dan mengembangkan perusahaan tersebut.
Kerajaan bisnis Group Djarum semakin berjaya dan mampu meraup pangsa pasar yang menjanjikan. Produk rokok Djarum laku keras di pasar, hingga mencapai 20% dari 240 milyar batang rokok per tahun dari total produksi nasional.
Semua itu diraih karena kemampuan Djarum dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam profil Michael Hartono dijelaskan bahwa beliau adalah pengelola PT Djarum dengan keberhasilan optimal.
Usaha tersebut dimulai tahun 1951, saat ayah mereka, Oei Wie Gwan, membeli usaha kecil di bidang kretek bernama Djarum Gramophon.
Nama tersebut diganti menjadi Djarum. Perjalanan Djarum terhambat dengan peristiwa kebakaran tahun 1963, yang hampir memusnahkan perusahaan. Rintangan tersebut justru menjadi titik balik Djarum yang berjaya setelahnya.
Inovasi Oleh Michael Bambang Hartono
Kebangkitan tersebut dilakukan dengan memodernisasikan peralatan produksinya sesuai perkembangan teknologi, sehingga meningkatkan produktivitas dan perolehan penjualan. Pasar ekspor mulai dirambah Djarum pada tahun 1972.
Inovasi produk perusahaan terdapat dalam dua jenis, yaitu Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Kretek Mesin (SKM). Produk SKT adalah Djarum 76 dan Djarum 12, sedangkan produk SKM adalah Djarum Super, La Lights, Djarum Mezzo, Djarum Black.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumber Kekayaan PT Djarum

Sebelum 1951, Oei Wie Gwan adalah pemilik pabrik mercon di Rembang. Menurut Amen Budiman dan Ong Hok Ham dalam  Rokok Kretek: lintasan sej...