Senin, 19 November 2018

PT Djarum Raih 4 Predikat Emas dalam Indonesia Quality Convention (IQC) 2009

JAKARTA - PT Djarum kembali mempertahankan tradisi raihan prestasi dalam Indonesia Quality Convention (IQC). Kontingen PT Djarum berhasil meraih predikat gold (emas) untuk 4 tim Gugus Kendali Mutu (GKM) dan satu tim lainnya dengan predikat silver (perak) dalam IQC 2009, yang digelar di Batam pada 1 - 4 Desember 2009. Keberhasilan dalam konvensi mutu tingkat nasional yang diikuti oleh perusahaan-perusahaan dari beragam kategori industri tersebut semakin lengkap dengan diraihnya penghargaan Fasilitator Teladan III untuk Silvia Farikhul Muna dan Fasilitator Harapan I untuk Fery Tri Kardjadi.

� Seperti tahun-tahun sebelumnya, kembali saya bangga dengan hasil QIT Nasional yang diperoleh tahun ini di Batam. Lima tim yang ikut serta praktis berhasil semua. Kepada tim yang ikut serta, saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya dan terima kasih atas segala yang sudah diperjuangkan. Saya percaya bahwa hasil ini bukan cuma pada kegiatan konvensi, tetapi juga merupakan cerminan dari sikap dan tindakan kita pada kegiatan kerja yang ada,” ujar Thomas Budi Santoso, Production Director PT Djarum.
Dalam IQC 2009 ini PT. Djarum mengirimkan 5 tim GKM, yaitu GKM Djarum Coklat (9427), GKM Diamond Perjuangan (9337), GKM Pukul (9225), GKM SPU 09 (9212), dan predikat perak didapat GKM SPU 25. Selain PT. Djarum, tercatat 25 GKM ikut serta dalam konvensi yang menggunakan sistem TULTA (Tujuh Langkah Tujuh Alat). Di antaranya: PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk, PT. Jasa Marga (Persero) Tbk, RSU Dr. Saiful Anwar, PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, PT. Antam Tbk, PT. Mitsubishi Chemical Indonesia, PT. Semen Tonasa, PT. Batamindo Investment Cakrawala, PT. Unicem, PT. Muliaglass Float Division, PT. Jalan Tol Lingkar Luar, dan Puskesmas Pasar Rebo.
Prestasi yang diraih PT. Djarum pada IQC 2009 ini melanjutkan sukses yang diraih pada IQC 2007 dengan 1 kategori emas dan 1 kategori perak, serta perolehan pada IQC 2008 dengan 3 kategori emas.
IQC merupakan ajang kompetisi bergengsi di bidang mutu yang mempertemukan perusahaan-perusahaan dari seluruh Indonesia untuk mempresentasikan hasil kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan mutu. Ajang IQC ini diselenggarakan oleh Perhimpunan Manajemen Mutu Indonesia (PMMI).
GKM merupakan kelompok-kelompok karyawan yang selalu meningkatkan kinerja dengan melakukan improvement di unit kerja terkecil (produksi), sesuai dengan komitmen fokus kepada pelanggan dengan cara peningkatan kualitas di seluruh aspek. Sebagai salah satu bentuk continuous improvement, PT. Djarum selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan konvensi mutu, baik internal maupun eksternal. Untuk internal, PT. Djarum selalu menyelenggarakan konvensi tingkat internal secara terus menerus tiap tahun, sejak 2003 sampai sekarang. Selain itu, PT. Djarum mengikuti konvensi mutu tingkat provinsi (sejak 2004 - sekarang) dan tingkat nasional (sejak 2007 - sekarang).
Selain keikutsertaan dalam IQC 2009, PT. Djarum juga mengikuti konvensi mutu yang diselenggarakan oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) RI di Jakarta pada tanggal 23 - 25 November 2009. Konvensi nasional mutu Depnakertrans 2009 diikuti oleh 21 GKM dari perusahaan-perusahaan nasional. Di antaranya PT. Semen Padang, PT. Pertamina (Balikpapan), PT. Krakatau Steel (Cilegon), PT. Kimia Farma, PT. Garudafood (Lampung), PT. Pupuk Sriwijaya dan lain-lain. Tak kalah membanggakan dengan hasil IQC 2009, dalam konvensi nasional mutu Depnakertrans 2009 PT. Djarum berhasil meraih kategori emas lewat GKM Protech dan kategori perak untuk GKM Protera. GKM Protech dan GKM Protera berhak maju ke konvensi mutu tingkat nasional setelah sebelumnya berhasil menjadi pemenang dalam konvensi mutu yang diselenggarakan Balai Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja (BPPTK) tingkat Provinsi Jawa Tengah pada 28 - 29 Oktober 2009. � Keberhasilan dalam berbagai ajang konvensi ini merupakan salah satu pencapaian dari komitmen budaya kerja yang sudah sejak lama diterapkan di PT. Djarum,” kata Thomas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sumber Kekayaan PT Djarum

Sebelum 1951, Oei Wie Gwan adalah pemilik pabrik mercon di Rembang. Menurut Amen Budiman dan Ong Hok Ham dalam  Rokok Kretek: lintasan sej...